Wednesday, October 21, 2015

Bahaya Lidah Dalam Kehidupan M Mashuri (STAIDU)





makalah
BAHAYA LIDAH DALAM KEHIDUPAN

m mashuri STADU



Disajikan Untuk Memenuhi Tugas kuliah
Program studi  Ilmu Akhlak Dan tasawuf

Dosen Pengapu: Moh.Iskandar, S.Sos,I., M.Pdi


Oleh:
MUHAMAD MASHURI


 
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ULUM (STAIDU)
WRINGIN PUTIH, MUNCAR, BANYUWANGI

2014 – 2015
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,mari kita panjatkan Kehadirat Alllah SWT yang telah memberikan rizkinya,berupa baik secara Jasmani maupun Rohani sehingga saya dapat menyusun Makalah dengan Judul tentang “Bahaya Lisan Dalam Kehidupan”.
Dan juga tidak lupa semoga shalawat dan juga salam tetap terlimpahkan kepada junjungan besar Nabi kita Muhammad Saw.yang mana beliau telah mengajak kita menuju Agama yang diridhai oleh Allah SWT yaitu agama Islam,dan juga kepada seluruh keluarga dan juga seluruh umat pengikutnya.
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan keinginannya-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.
Makalah ini berisi tentang Lisan atau perkataan yang keluar dari Lidah yang mungkin kita mengucapkan perkataan yang salah dalam kehidupan sehari -hari. Dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti didasarkan pada dalil-dalil yang relevan. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah. Pembahasan yang menjelaskan tentang Bahaya Lisan dalam kehidupan sehari-hari. Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan secara singkat isi dari makalah saya. Makalah ini juga saya lengkapi dengan daftar pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan.
                     





                          Banyuwangi,16 Nopember 2014 


                                                                                          
   Moh.Iskandar, S.Sos,I., M.Pdi


DAFTAR ISI

Kata Pengantar..............................................................................................................................     2
Daftar Isi.....................................................................................................................................     3
BAB I
PENDAHULUAN.....................................................................................................................     4
1.     Latar Belakang.....................................................................................................................     4
2.     Tujuan..................................................................................................................................     4

BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................................     5
A.  Bencana Lidah.......................................................................................................................     5
B.   Pertengkaran dan Perdebatan................................................................................................     7
C.   Bergunjing (Ghibah) .............................................................................................................     7
D.   Berkata keji, jorok dan caci maki..........................................................................................     8
E.   Janji Palsu..............................................................................................................................     8
F.    Bohong dalam Berbicara dan Sumpah.................................................................................     9
G.   Menjaga Lidah......................................................................................................................     9


BAB III
PENUTUPAN............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 13

    
m mashuri

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dankonsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum”. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi sering dibedakan menjadi mikro dan makro ekonomi. Mikro ekonomi adalah bagian dari ilmu ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit individual, sebagai bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi, seperti kehiduan suatu perusahaan, harga dan upah, pembagian pendapatan total di antara berbagai industri. Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan ( totalitet / aggregatif ). Maksud digunakannya istilah aggregatif adalah untuk menekankan bahwa yang menjadi yang menjadi pusat perhatiannya adalah variabel-variabel total, seperti : pendapatan total (nasional/masyarakat/seluruh), tabungan masyarakat, investasi total, konsumsi nasional atau pembelanjaan masyarakat, produksi nasional, investasi total, dan bukannya penganalisaan yang terperinci atas komponen-komponen yang bersifat total itu. Alat utama ekonomi makro adalah pendapatan nasional dan analisa pendapatan nasional. Analisa pendapatan nasional berguna untuk mengukur secara statistik tentang besarnya pendapatan nasional, konsumsi nasional, tabungan dan investasi nasional. Makalah ini akan membahas mengenai kebijakan-kebijakan makro ekomoni yang ada di Indonesia dan masalah ekonomi yang terjadi.

1.2.Rumusan Masalah
2.1. Apa itu Ekonomi?
2.2. Ekonomi Menurut Para Ahli?
2.3. Apa itu Makro?
2.4.Ruang lingkup ekonomi makro?




BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Definisi Ekonomi
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

2.2. Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat

2.3. Definisi makro
A.    Pengertian ekonomi makro :
Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom-up economy” (bawah ke atas), atau bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia.
            Makroekonomi adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll). Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan ekonomi secara keseluruhan atau nasional, seperti: pertumbuhan, deflasi, inflasi, pengangguran atau kesempatan kerja
Hal-hal yang dianalisis dalam ekonomi makro;
  1. Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara
  2. Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara
  3. Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.

Hal ini cukup jelas bahwa manajemen yang berskala organisasi global harus selalu mengambil kedua aspek mikroekonomi dan makroekonomi menjadi pertimbangan sebelum mereka memutuskan kebijakan manajemen mereka. Makroekonomi cukup akan banyak tergantung pada pemerintah daerah yang akan berbeda dari satu negara ke Negara lain dan dalam beberapa kasus bahkan satu negara yang lain. Hal ini disebabkan berbagai bentuk pemerintahan dan kebijakan di berbagai belahan dunia. Maka ini akan menjadi area utama fokus untuk kelancaran sebuah organisasi global. Ekonomi mikro di sisi lain, tergantung pada terutama perilaku orang-orang di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu untuk sebuah organisasi global, sangat penting untuk melakukan kajian menyeluruh dari kedua mempertimbangkan aspek daerah sebelum menerapkan suatu kebijakan manajemen.
Sementara kedua studi ekonomi tersebut terlihat seperti tampil berbeda, mereka sebenarnya saling bergantung dan melengkapi satu sama lain. Karena ada isu yang berkaitan antara kedua bidang. Sebagai contoh, peningkatan inflasi (efek makro) akan menyebabkan harga bahan baku untuk meningkatkan bagi perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi harga produk akhir yang dibebankan kepada publik.
Intinya adalah bahwa ekonomi mikro mengambil pendekatan bottom-up(bawah ke atas) untuk menganalisis ekonomi, sementara makroekonomi mengambil pendekatan top-down (atas ke bawah). Apapun itu, baik mikro dan makroekonomi keduanya adalah faktor fundamental untuk mengelola setiap lembaga keuangan profesional dalam rangka memahami bagaimana perusahaan-perusahaan beroperasi dan mendapatkan pendapatan. Dengan demikian, ekonomi bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan.

2.4. Ruang Lingkup Ekonomi Makro

      Analisis-analisis dalam teori makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan bagian ekonomi. Secara rinci analisis-analisis dalam makroekonomi menerangkan tentang ;
1. Bagaimanakah segi permintaaan dan penawaran menetukan tingkat kegiatan dalam perekonomian,
2. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi perekonomian,
3. Peranan kebijakan dan campur tangan perintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.

 Isu-Isu Utama dalam analisis Makroekonomi
Makroekonomi membahasa isu-isu penting yang selalu dihadapi dalam suatu perekonomian. Analisis ini berusaha memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan yaitu;
1. Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ? ,
2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?,
3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil ?,
4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku ?.
Disamping pertanyaan yang dikemukan diatas , makroekonomi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masala-masalahtersebut.
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan
(i) penggunaan tenaga kerja penuh,
(ii) kestabilan harga-harga, dan
(iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh (konsisten).
Dari uraian secara ringkas diatas diterangkan masalah makroekonomi utama yang selalu dihadapi oleh suatu negara dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai ; perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena factor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan, tenaga kerja bertambah akibat perkembanagn penduduk dan perkembanagan tingkat pendidikan.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil, siklus kegiatan ekonomi seperti ini dapat menyebabkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
3. Masalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaaan tetapi belum dapat memperolehnya.
4. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi).
Inflasi dapat didefisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Istilah perekonomian terbuka berarti suatu perekonomian dengan menjalankan kegiatan ekspor dan import dengan negara-negara lain. K etidakseimbanagan diantara ekspor dan impor dalam aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius dalam kestabilan suatu perekonomian.
        Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan suatu negara tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tujuan-tujuan kebijakan makroekonomi dapat dibedakan kepada lima aspek berikut :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing


BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ø  Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa untuk dikonsumsi oleh masyarakat untuk masa sekarang dan masa yanga akan datang yang didalamnya terdapat pengeluaran dan penagihan dimana sektor industri melekat diatasnya.
Ø  Teori makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan bagian ekonomi.
Ø  Analisis-analisis dalam makroekonomi menerangkan tentang :
·         Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan tingkat kegiatan dalam perekonomian
·         Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi perekonomian
·         Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi.


STAIDU


1 comment:

  1. Roulette - Betting & Strategy | Urban Meyer
    Bet on Roulette and you can 1xbet korean win big. choegocasino Roulette games are the best 바카라 betting opportunities on roulette machines and they are very popular. Roulette

    ReplyDelete