Thursday, February 2, 2017

Laporan Observasi STAIDU (STAI Darul Ulum Banyuwangi)


LAPORAN
HASIL OBSERVASI DI LAPANGAN
Di ajukan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Analisis Perekonomian Islam



HASIL OBSERVASI DI JAGAL SYARIAH PAK NASIR
Dsn. Krajan, Rt 02 Rw 02,  Desa/ Kecamatan Pesanggaran,  Kabupaten Banyuwangi.
Kamis, 17 November 2016
OLEH :

NIMKO : 

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ULUM
(STAI DARUL ULUM) BANYUWANGI
Wringinputih Muncar Banyuwangi
Tahun akademik 2016-2017

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Jagal , atau biasa dikota disebut Rumah Pemotongan Hewan (RPH). RPH merupakan suatu industri jasa yang memiliki peran penting dalam menjaga kepentingan publik dari sisi kesehatan. Pengertian RPH sendiri adalah kompleks bangunan dengan desain tertentu yang dipergunakan sebagai tempat pemotongan hewan secara benar bagi konsumsi masyarakat luas serta harus memenuhi persyaratan – persyaratan teknis tertentu. Dengan demikian diharapkan bahwa daging yang diperoleh dapat memenuhi kriteria Aman(Safe), Sehat(Sound), Utuh(wholesomeness), Halal dan berdaya saing tinggi (Soehadi,1996).
Di era modern ini marak sekali usaha – usaha atau bisnis - bisnis yang melabeli usahanya dengan kata “syariah”.  Kata syariah sendiri apabila didalami maknanya mengandung arti yang lebih luas dan kompleks, yakni jika jagal tersebut telah mampu melabeli usahanya dengan label “Syariah “ tersebut tentu tidak hanya baik  secara syariah saja prosesnya, penyembelihannya, kualitas hewan yang dipilih, Orang yang menyembelih termasuk orang yang di anjurkan atau memenuhi kriteria Juru sembelih bersertifikat Majelis Ulama Indonesia (MUI) ,  tapi juga output daging untuk konsumen yang telah didistribusikan sekaligus laba atau hasil yang didapat dari usaha tersebut sudah barang tentu memenuhi prinsip syariah makanan yang halalan thoyyiba serta tercapai kebahagiaan di dunia hingga akhirat (Fallah) .
Selanjutnya berbicara mengenai jagal syariah, ada salah satu jagal syariah yang telah kami datangi pada Kamis, tanggal 17 November 2016 lalu. Unit usaha  tersebut milik pak Nasir dengan geografis yang terletak di ujung selatan kota Banyuwangi tepatnya Dsn. Krajan, Rt 02 Rw 02,  Desa/ Kecamatan Pesanggaran,  Kabupaten Banyuwangi ini sangat menarik untuk di analisis. Hal yang menarik itu meliputi : Cerita dibalik kesuksesan usaha jagal ini pada mulanya, apa saja yang telah di capai oleh usaha jagal ini, serta beberapa keunggulan dari usaha jagal syariah milik pak nasir ini.  Salah satu dari kesekian keunggulan Usaha ini yaitu telah memiliki legalitas dari pemerintah kabupaten banyuwangi, yakni memiliki izin pendirian usaha : Tanda daftar Perusahaan Perorangan (PO) oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu,  dan izin edar daging dengan kapasitas 1000 kg / bulan jenis daging sapi oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan  , Bersertifikat juru sembelih halal dari majelis Ulama Indonesia provinsi Jawa Timur. Kualitas dan mutu daging sembelihan pak nasir ini juga terjamin, daging tidak pernah tersisa semuanya di manfaatkan karna selain memiliki toko jagal juga memiliki warung sate, rawon dan soto yang juga di geluti oleh keluarga pak nasir sendiri. Untuk daging  yang belum terpakai disimpan di ruangan steril dan bersih di tempatkan di freezer – freezer kurang lebih ada 2-3 freezer besar untuk menampung daging – daging sapi dengan di kasih kode secara tertib tanggal kadaluarsa untuk mengetahui tanggal baik konsumsi daging nya. Serta Jagal syariah milik pak nasir ini selain hal diatas juga dinobatkan oleh Dinas peternakan provinsi jawa timur sebagai Usaha “Jagal Terbersih” di Banyuwangi. Hal yang demikian ini tentu bukan tanpa alasan tentunya dan tanpa usaha dan bukti yang nyata, karna saya telah datang sendiri dan saya juga membuktikan sendiri, selain nyaman untuk pembeli dan pelanggan juga tempat di sekitar pasar jagal syariah ini memiliki area yang sangat bersih.    
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa cerita rahasia kemajuan/ kesuksesan dibalik pendirian usaha jagal syariah pak nasir?
2.      Apa saja keberhasilan yang sudah dicapai dari usaha pak nasir selama ini?
3.      Apa saja keunggulan jagal milik pak nasir daripada jagal – jagal lainnya?
4.      Bagaimana cara sosialisasi pemilik dan sikap yang dikedepankan dalam memimpin laju management usaha dari  kesuksesan usaha pak nasir?





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Rahasia kemajuan / kesuksesan dibalik usaha jagal syariah pak Nasir.
Kesuksesan tentu tidak serta merta langsung didapat tanpa kerja keras dan usaha yang berkepayahan sebelumnya tentunya. Itu juga yang dialami oleh bapak Nasir pemilik Jagal Syariah terbersih di daerah Banyuwangi ini.  Awal mulanya pak nasir adalah seorang buruh yang hanya membantu jagal menyembelih hewan seperti sapi, selain itu juga kerja serabutan membuat dan menjual pentol atau bakso dan juga menjadi mendreng . Itu dilakukannya sejak tahun 1979 total 12 tahun pak nasir ikut orang sebagai buruh dll nya tersebut. Hingga suatu ketika banyak teman – teman dari pak nasir ini memberikan saran dan usul agar pak nasir membuka jagal sendiri melihat kemampuan dan pengalaman yang telah dimilikinya selama 12 tahun terahir ini ikut orang. Pada mulanya sedikit ragu melangkah karna sapi saja tidak punya lantas apa yang mau di jual. Namun karna sikap loyal yang dimiliki pak nasir, banyak teman atau kenalan yang sudi membantu seperti memberikan pinjaman untuk membeli sapi dll. Pada waktu itu pak nasir berhasil hutang dua sapi untuk modal awal usahanya, dari dua sapi tersebut sembelihan pertama oleh pak nasir seluruhnya di sedekahkan kepada tetangga sekeliling dan teman – temannya. Selanjutnya sapi kedua murni di jual dan lantas apa yang terjadi, sebuah anugrah dari sebuah sedekah hasil yang di dapat dari sekali penjualan sapi ke dua itu saja sudah mampu membayar hutang dua sapi yang menjadi modal awal usaha pak nasir. Subhanallah memang.

B.     Keberhasilan yang sudah dicapai dari Awal Pendirian Tahun 2004 – 2016.
Hingga saat ini, pak nasir dapat menjual sekitar 2 ton daging sapi per minggu atau 1000 kg per bulan dikirim atau di ekspor ke BSI luar negri.  Selain itu juga jagal pak nasir telah mampu menjadi penyetok daging untuk bahan bakso kurang lebih 50 warung bakso di daerah sanggar dan sekitarnya. Jagal Syari’ah pak nasir ini juga telah mendapat penghargaan oleh Dinas peternakan provinsi jawa timur sebagai Usaha “Jagal Terbersih” di Banyuwangi. Hal yang demikian ini tentu bukan tanpa alasan tentunya dan tanpa usaha dan bukti yang nyata, karna saya telah datang sendiri dan saya juga membuktikan sendiri, selain nyaman untuk pembeli dan pelanggan juga tempat di sekitar pasar jagal syariah ini memiliki area yang sangat bersih.
C.    Keunggulan jagal syari’ah pak Nasir.
Banyak jagal didaerah banyuwangi, namun Jagal Syariah milik pak nasir ini berbeda dengan jagal yang lainnya karena :
1)      Tempat dan Usaha memiliki legalitas resmi, sehingga terjamis kualitas dan kuantitas daging untuk dikonsumsi masyarakat luas.
2)      Lokasi atau Tempat penyembelihan,  penjualan serta penyimpanan daging sapi bersih dan rapi.
3)      Sembelihan tidak berbau dan dijamin halal.
4)      Terdapat fasilitas yang mendukung, seperti toilet bersih, Televisi untuk menunggu ketika menyelep daging, air minum, tempat duduk untuk menunggu. Sehingga pelanggan merasa nyaman dan betah.
5)      Kualitas daging baik dan bersih. Karena di simpan ditempat yang steril serta tertib tertulis tanggal masa tahan daging tersebut layak dikonsumsi.
6)      Tidak pernah tersisa daging tidak terpakai, baik kepala, kulit dll semua dapat habis  di gunakan karna selain menjual daging, pak nasir  juga memiliki warung bakso, sate, gule, rawon, sop buntut dll. Jadi ketika tidak habis dipasar dapat terpakai di warung.
7)      Memiliki dokumen Tanda daftar Perusahaan Perorangan (PO) oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. 
8)      Memiliki surat izin edar daging dengan kapasitas 1000 kg / bulan jenis daging sapi oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan.
9)      Melayani juru sembelih halal untuk aqiqah dll. karna di jagal syariah pak nasir ini telah bersertifikat juru sembelih halal dari majelis Ulama Indonesia provinsi Jawa Timur.

D.    Management usaha jagal syari’ah pak Nasir.
Dalam setiap usaha, dibutuhkan sikap yang baik dalam mengatur jiwa dan segala yang berkaitan dengan usaha yang dikelolanya. Salah sedikit saja bisa jadi usaha tersendat maupun gagal meski semua itu tidak lepas dari takdir Allah SWT juga. Berikut cara yang telah dilakukan pak Nasir mengatur pengelolaan Jagal Syariah yang kini mengalami kemajuan yang baik saat ini, diantaranya :
1)      Memperbanyak teman, relasi dan jaringan. Baik ahli jagal profesional maupun orang – orang dinas pemerintahan.
2)      Mau belajar dan mendatangi jagal – jagal ahli di awal usahanya dulu. Banyak belajar dari jagal – jagal yang lebih berpengalaman.
3)      Mau mengeluarkan hak orang lain lewat sedekah agar lebih berkah usahanya.
4)      Tidak perhitungan terhadap orang yang telah membantu pekerjaannya. Serta tidak enggan memberikan bonus kepada karyawannya.
5)      Mengawasi pekerja secara tidak langsung dan memanggilnya ketika bermasalah beberapa kali dan ditindak secara baik – baik.
6)      Masalah atau kendala dalam usaha di jadikan acuan untuk berfikir cerdas untuk belajar mengambil hikmah agar lebih baik lagi bukan dijadikan sebagai beban yang menyurutkan niat.
7)      Selalu menjaga kepercayaan dan mengandalkan pelayanan terbaik.
8)      Istiqomah dalam usaha dan beribadah.
9)      Tidak pernah putus asa.




BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
1)      Kesuksesan tentu tidak serta merta langsung didapat tanpa kerja keras dan usaha yang berkepayahan sebelumnya. Banyak yang harus dilakukan untuk mengupayakan sukses tersebut. Diantaranya Bersedekah. Jangan meremehkan kekuatan sedekah. Pak Nasir telah membuktikannya.
2)      Prestasi hingga saat ini, Dapat menjual sekitar 2 ton daging sapi per minggu atau 1000 kg per bulan dikirim atau di ekspor ke BSI luar negri, Telah mampu menjadi penyetok daging untuk warung sendiri maupun usaha lainnya untuk bahan bakso kurang lebih 50 warung bakso di daerah sanggar dan sekitarnya, juga telah mendapat penghargaan oleh Dinas peternakan provinsi jawa timur sebagai Usaha “Jagal Terbersih” di Banyuwangi.
3)      Keunggulan Jagal Syariah Pak Nasir dari yang Lain :
a.       Tempat dan Usaha memiliki legalitas resmi, Lokasi atau Tempat penyembelihan,  penjualan serta penyimpanan daging sapi bersih dan rapi.
b.      Sembelihan tidak berbau dan dijamin halal.
c.       Terdapat fasilitas yang mendukung, seperti toilet bersih, Televisi untuk menunggu ketika menyelep daging, air minum, tempat duduk untuk menunggu. Sehingga pelanggan merasa nyaman dan betah.
d.      Kualitas daging baik dan bersih. Karena di simpan ditempat yang steril serta tertib tertulis tanggal masa tahan daging tersebut layak dikonsumsi.
e.       Tidak pernah tersisa daging tidak terpakai, baik kepala, kulit dll semua dapat habis  di gunakan karna selain menjual daging, pak nasir  juga memiliki warung bakso, sate, gule, rawon, sop buntut dll. Jadi ketika tidak habis dipasar dapat terpakai di warung.
f.       Memiliki dokumen Tanda daftar Perusahaan Perorangan (PO) oleh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. 
g.      Memiliki surat izin edar daging dengan kapasitas 1000 kg / bulan jenis daging sapi oleh Kepala Kantor Pelayanan Perizinan.
h.      Melayani juru sembelih halal untuk aqiqah dll. karna di jagal syariah pak nasir ini telah bersertifikat juru sembelih halal dari majelis Ulama Indonesia provinsi Jawa Timur.
4)      Management Usaha jagal Syariah pak Nasir berprinsip pada :
a.       Memperbanyak teman, relasi dan jaringan. Baik ahli jagal profesional maupun orang – orang dinas pemerintahan.
b.      Mau belajar dan mendatangi jagal – jagal ahli di awal usahanya dulu. Banyak belajar dari jagal – jagal yang lebih berpengalaman.
c.       Mau mengeluarkan hak orang lain lewat sedekah agar lebih berkah usahanya.
d.      Tidak perhitungan terhadap orang yang telah membantu pekerjaannya. Serta tidak enggan memberikan bonus kepada karyawannya.
e.       Mengawasi pekerja secara tidak langsung dan memanggilnya ketika bermasalah beberapa kali dan ditindak secara baik – baik.
f.       Masalah atau kendala dalam usaha di jadikan acuan untuk berfikir cerdas untuk belajar mengambil hikmah agar lebih baik lagi bukan dijadikan sebagai beban yang menyurutkan niat.
g.      Selalu menjaga kepercayaan dan mengandalkan pelayanan terbaik.
h.      Istiqomah dalam usaha dan beribadah.
i.        Tidak pernah putus asa.
5)       

B.     Saran dan Pendapat
Pengalaman dari cerita pak Nasir ini dalam dunia pendidikan berangkat menggunakan metode praktik dahulu sehingga membentuk teori ilmu yang ahirnya bisa beliau jelaskan kepada kami. Karna bagaimanapun Teori tanpa bukti itu ngapusi, sedangkan praktek tanpa teori itu juga kurang asli alias tidak jelas. Hanya berbekal pendidikan terahir kelas III SD Pak Nasir telah mampu belajar merasakan praktik dari sebuah teori hidup secara nyata. Sehingga menemukan sebuah teori yang ahirnya kita sebagai maha siswa yang berangkat dari teori lalu mencoba praktek tentunya harus lebih sukses dari apa yang telah diraih oleh  pak Nasir saat ini.




0 comments:

Post a Comment