Thursday, October 22, 2015
Wednesday, October 21, 2015
Bahaya Lidah Dalam Kehidupan M Mashuri (STAIDU)
12:40 PM
1 comment
makalah
BAHAYA LIDAH DALAM
KEHIDUPAN
Disajikan
Untuk Memenuhi Tugas kuliah
Program
studi Ilmu
Akhlak Dan tasawuf
Dosen
Pengapu: Moh.Iskandar, S.Sos,I., M.Pdi
Oleh:
MUHAMAD MASHURI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL
ULUM (STAIDU)
WRINGIN PUTIH, MUNCAR, BANYUWANGI
2014 – 2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,mari kita panjatkan Kehadirat Alllah
SWT yang telah memberikan rizkinya,berupa baik secara Jasmani maupun Rohani
sehingga saya dapat menyusun Makalah dengan Judul tentang “Bahaya Lisan Dalam
Kehidupan”.
Dan juga tidak lupa semoga shalawat dan juga salam
tetap terlimpahkan kepada junjungan besar Nabi kita Muhammad Saw.yang mana
beliau telah mengajak kita menuju Agama yang diridhai oleh Allah SWT yaitu
agama Islam,dan juga kepada seluruh keluarga dan juga seluruh umat pengikutnya.
Kemampuan berbicara adalah salah satu kelebihan yang
Allah berikan kepada manusia, untuk berkomunikasi dan menyampaikan
keinginannya-keinginannya dengan sesama manusia. Ungkapan yang keluar dari
mulut manusia bisa berupa ucapan baik, buruk, keji, dsb.
Makalah ini berisi tentang Lisan atau perkataan yang
keluar dari Lidah yang mungkin kita mengucapkan perkataan yang salah dalam
kehidupan sehari -hari.
Dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti didasarkan pada
dalil-dalil yang relevan. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai
pembuka yang menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah.
Pembahasan yang menjelaskan tentang Bahaya Lisan dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup yang berisi tentang kesimpulan yang menjelaskan secara singkat isi dari
makalah saya. Makalah ini juga saya lengkapi dengan daftar pustaka yang
menjelaskan sumber dan referensi bahan dalam penyusunan.
Banyuwangi,16 Nopember 2014
Moh.Iskandar, S.Sos,I., M.Pdi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................. 2
Daftar Isi..................................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN..................................................................................................................... 4
1.
Latar Belakang..................................................................................................................... 4
2.
Tujuan.................................................................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN........................................................................................................................ 5
A.
Bencana Lidah....................................................................................................................... 5
B.
Pertengkaran dan Perdebatan................................................................................................ 7
C.
Bergunjing (Ghibah) ............................................................................................................. 7
D. Berkata keji, jorok dan caci maki.......................................................................................... 8
E. Janji
Palsu.............................................................................................................................. 8
F.
Bohong dalam Berbicara dan Sumpah................................................................................. 9
G.
Menjaga Lidah...................................................................................................................... 9
BAB III
PENUTUPAN............................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang
mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi,
dankonsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari
bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga”
dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum”. Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi sering
dibedakan menjadi mikro dan makro ekonomi. Mikro ekonomi adalah bagian dari
ilmu ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan ekonomi dari unit-unit
individual, sebagai bagian kecil dari keseluruhan kegiatan ekonomi, seperti
kehiduan suatu perusahaan, harga dan upah, pembagian pendapatan total di antara
berbagai industri. Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang
mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan ( totalitet / aggregatif ).
Maksud digunakannya istilah aggregatif adalah untuk menekankan bahwa yang menjadi
yang menjadi pusat perhatiannya adalah variabel-variabel total, seperti :
pendapatan total (nasional/masyarakat/seluruh), tabungan masyarakat, investasi
total, konsumsi nasional atau pembelanjaan masyarakat, produksi nasional,
investasi total, dan bukannya penganalisaan yang terperinci atas
komponen-komponen yang bersifat total itu. Alat utama ekonomi makro adalah
pendapatan nasional dan analisa pendapatan nasional. Analisa pendapatan
nasional berguna untuk mengukur secara statistik tentang besarnya pendapatan
nasional, konsumsi nasional, tabungan dan investasi nasional. Makalah ini akan
membahas mengenai kebijakan-kebijakan makro ekomoni yang ada di Indonesia dan
masalah ekonomi yang terjadi.
1.2.Rumusan Masalah
2.1. Apa itu Ekonomi?
2.2. Ekonomi Menurut Para Ahli?
2.3. Apa itu Makro?
2.4.Ruang lingkup ekonomi makro?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Definisi
Ekonomi
Secara umum, bisa
dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber
daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan
hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan
sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan
atau distribusi.
2.2. Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:
# ADAM SMITH
Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara
# MILL J. S
Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan
# ABRAHAM MASLOW
Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien
# HERMAWAN KARTAJAYA
Ekonomi adalah platform dimana sektor industri melekat diatasnya
# PAUL A. SAMUELSON
Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat
2.3.
Definisi makro
A.
Pengertian ekonomi makro :
Makro ekonomi dan Mikro ekonomi adalah dua
cabang utama ekonomi. Mikroekonomi adalah cabang yang berfokus pada bagaimana
individu, rumah tangga, dan organisasi membuat keputusan mereka untuk
mendistribusikan sumber daya yang terbatas, biasanya di pasar yang melihat perdagangan
barang atau jasa. Ekonomi mikro mempelajari bagaimana keputusan-keputusan ini
mempengaruhi umum pasokan dan permintaan untuk komoditas dan jasa. Seperti kita
ketahui, pasokan adalah salah faktor yang menentukan harga, yang pada
gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Mikro ekonomi
biasa juga disebut sebagai pandangan “bottom-up economy” (bawah ke atas), atau
bagaimana orang berurusan dengan uang, waktu, dan sumber daya yang tersedia.
Makroekonomi
adalah cabang yang mempelajari “jumlah total kegiatan ekonomi, berhubungan
dengan masalah pertumbuhan, inflasi, pengangguran, kebijakan nasional ekonomi
yang berasal dari inisiatif pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak, dll).
Sebagai contoh, makroekonomi akan melihat bagaimana peningkatan / penurunan
ekspor bersih akan mempengaruhi jumlah devisa suatu bangsa atau bagaimana GDP
akan dipengaruhi oleh tingkat pengangguran. Ilmu ekonomi yang mempelajari
persoalan ekonomi secara keseluruhan atau nasional, seperti: pertumbuhan, deflasi,
inflasi, pengangguran atau kesempatan kerja
Hal-hal
yang dianalisis dalam ekonomi makro;
- Factor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi suatu Negara
- Masalah-masalah yang dihadapi setiap perekonomian suatu Negara
- Peranan pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi.
Hal ini cukup jelas bahwa manajemen yang
berskala organisasi global harus selalu mengambil kedua aspek mikroekonomi dan
makroekonomi menjadi pertimbangan sebelum mereka memutuskan kebijakan manajemen
mereka. Makroekonomi cukup akan banyak tergantung pada pemerintah daerah yang
akan berbeda dari satu negara ke Negara lain dan dalam beberapa kasus bahkan
satu negara yang lain. Hal ini disebabkan berbagai bentuk pemerintahan dan
kebijakan di berbagai belahan dunia. Maka ini akan menjadi area utama fokus
untuk kelancaran sebuah organisasi global. Ekonomi mikro di sisi lain,
tergantung pada terutama perilaku orang-orang di berbagai belahan dunia. Oleh
karena itu untuk sebuah organisasi global, sangat penting untuk melakukan
kajian menyeluruh dari kedua mempertimbangkan aspek daerah sebelum menerapkan
suatu kebijakan manajemen.
Sementara kedua studi ekonomi tersebut
terlihat seperti tampil berbeda, mereka sebenarnya saling bergantung dan
melengkapi satu sama lain. Karena ada isu yang berkaitan antara kedua bidang.
Sebagai contoh, peningkatan inflasi (efek makro) akan menyebabkan harga bahan
baku untuk meningkatkan bagi perusahaan dan pada gilirannya mempengaruhi harga
produk akhir yang dibebankan kepada publik.
Intinya adalah bahwa ekonomi mikro
mengambil pendekatan bottom-up(bawah ke atas) untuk menganalisis ekonomi,
sementara makroekonomi mengambil pendekatan top-down (atas ke bawah). Apapun
itu, baik mikro dan makroekonomi keduanya adalah faktor fundamental untuk
mengelola setiap lembaga keuangan profesional dalam rangka memahami bagaimana
perusahaan-perusahaan beroperasi dan mendapatkan pendapatan. Dengan demikian,
ekonomi bisa dikelola secara baik dan berkelanjutan.
2.4. Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Analisis-analisis dalam teori makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan, kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan bagian ekonomi. Secara rinci analisis-analisis dalam makroekonomi menerangkan tentang ;
1. Bagaimanakah segi permintaaan dan penawaran menetukan tingkat kegiatan dalam perekonomian,
2. Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi perekonomian,
3. Peranan kebijakan dan
campur tangan perintah untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi.
Isu-Isu Utama dalam
analisis Makroekonomi
Makroekonomi membahasa isu-isu penting yang selalu dihadapi dalam suatu perekonomian. Analisis ini berusaha memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan yaitu;
1. Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ? ,
2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?,
3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil ?,
4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku ?.
Disamping pertanyaan yang dikemukan diatas , makroekonomi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masala-masalahtersebut.
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan
Makroekonomi membahasa isu-isu penting yang selalu dihadapi dalam suatu perekonomian. Analisis ini berusaha memberikan jawaban kepada pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan yaitu;
1. Faktor-faktor apakah yang menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian ? ,
2. Mengapa pertumbuhan ekonomi tidak selalu teguh ?,
3. Mengapa kegiatan ekonomi tidak berkembang dengan stabil ?,
4. Mengapa pengangguran dan kenaikan harga-harga selalu berlaku ?.
Disamping pertanyaan yang dikemukan diatas , makroekonomi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masala-masalahtersebut.
Salah satu aspek penting dari ciri kegiatan perekonomian yang menjadi titik tolak analisis dalam teori makroekonomi adalah pandangan bahwa sistem pasar bebas tidak selalu dapat mewujudkan
(i) penggunaan tenaga
kerja penuh,
(ii) kestabilan harga-harga, dan
(iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh (konsisten).
(ii) kestabilan harga-harga, dan
(iii) pertumbuhan ekonomi yang teguh (konsisten).
Dari uraian secara
ringkas diatas diterangkan masalah makroekonomi utama yang selalu dihadapi oleh
suatu negara dapat dirincikan sebagai berikut :
1. Masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai ; perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena factor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan, tenaga kerja bertambah akibat perkembanagn penduduk dan perkembanagan tingkat pendidikan.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil, siklus kegiatan ekonomi seperti ini dapat menyebabkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
3. Masalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaaan tetapi belum dapat memperolehnya.
4. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi). Inflasi dapat didefisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Istilah perekonomian terbuka berarti suatu perekonomian dengan menjalankan kegiatan ekspor dan import dengan negara-negara lain. K etidakseimbanagan diantara ekspor dan impor dalam aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius dalam kestabilan suatu perekonomian.
Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan suatu negara tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tujuan-tujuan kebijakan makroekonomi dapat dibedakan kepada lima aspek berikut :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
1. Masalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai ; perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi dalam masyarakat bertambah. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena factor-faktor produksi akan selalu mengalami pertambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Investasi akan menambah jumlah barang modal, teknologi yang digunakan, tenaga kerja bertambah akibat perkembanagn penduduk dan perkembanagan tingkat pendidikan.
2. Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi. Ahli-ahli ekonomi berkeyakinan bahwa dalam suatu perekonomian yang sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar, siklus kegiatan ekonomi sangat labil, siklus kegiatan ekonomi seperti ini dapat menyebabkan akibat buruk kepada perekonomian dan masyarakat.
3. Masalah pengangguran. Pengangguran adalah suatu keadaan dimana seorang yang tergolong dalam angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaaan tetapi belum dapat memperolehnya.
4. Masalah kenaikan harga-harga (inflasi). Inflasi dapat didefisikan sebagai suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam perekonomian
5. Masalah neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Istilah perekonomian terbuka berarti suatu perekonomian dengan menjalankan kegiatan ekspor dan import dengan negara-negara lain. K etidakseimbanagan diantara ekspor dan impor dalam aliran keluar/masuk modal dapat menimbulkan masalah serius dalam kestabilan suatu perekonomian.
Kebijakan-kebijakan makroekonomi yang akan dilakukan suatu negara tergantung kepada tujuan-tujuan yang ingin dicapai, tujuan-tujuan kebijakan makroekonomi dapat dibedakan kepada lima aspek berikut :
1. Menstabilkan kegiatan ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja (kesempatan kerja) penuh tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan yang teguh
5. Mewujudkan kekukuhan neraca pembayaran dan kurs valuta asing
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Ø Ekonomi
ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan
sumber-sumber yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa untuk
dikonsumsi oleh masyarakat untuk masa sekarang dan masa yanga akan datang yang
didalamnya terdapat pengeluaran dan penagihan dimana sektor industri melekat
diatasnya.
Ø Teori
makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya, dalam makroekonomi
yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan,
kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan
bagian ekonomi.
Ø Analisis-analisis
dalam makroekonomi menerangkan tentang :
·
Bagaimana segi permintaan dan penawaran menentukan
tingkat kegiatan dalam perekonomian
·
Masalah-masalah utama yang selalu dihadapi perekonomian
·
Peranan kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk
mengatasi masalah ekonomi.
Monday, October 12, 2015
Cara Cepat Kurus DIET
11:55 AM
No comments
Cara Diet Cepat Kurus
Tips Menghilangkan Lemak di Bokong
Banyak wanita yang
memiliki lemak yang berlebih di bagian
belakang tubuh yang mencakup pinggul,
bokong dan paha. Bentuk bokong yang
seperti buah pear bisa dikoreksi ke dalam
bentuk yang indah dengan menurunkan
berat badan pada bagian pantat.
Berikut beberapa tips yang dapat
dilakukan untuk memperindah bokong
seperti dilansir onlymyhealth, Selasa
(3/4/2012) antara lain:
1. Latihan Kekuatan
Pilihlah olahraga yang menitikberatkan
pantat dan otot paha. Latihan yang
teratur akan memperkecil pantat serta
mengencangkan paha.
Untuk membangun atau mengencangkan
otot terbesar dalam tubuh, seperti otot
kaki, membutuhkan lebih banyak kalori
terbakar daripada otot-otot lain. Menekuk
lutut dan jongkok adalah latihan-latihan
kekuatan untuk menurunkan berat badan
pada pantat.
2. Latihan Kardio
Latihan kardio seperti berjalan, berlari,
berenang dan bersepeda dapat membantu
dalam pembakaran kalori lebih banyak
untuk menurunkan berat badan.
Hiking merupakan kegiatan yang efektif
membakar kalori dan membutuhkan banyak
energi. Demikian pula, bersepeda dapat
membentuk otot-otot pinggul, paha dan
pantat.
3. Diet Rendah Kalori
Diet rendah kalori yang sehat diperlukan
untuk penurunan berat badan.
Pengurangan asupan kalori membantu
pengencangan otot pantat dan paha.
Sertakan buah dan sayuran dalam pola
makan untuk asupan peningkatan serat. Ini
tidak hanya memberikan energi yang
cukup, tetapi juga rendah kalori.
4. Meningkatkan Latihan
Langkah berikutnya dalam proses
penurunan berat badan adalah dengan
meningkatkan latihan dengan intensitas
yang lebih tinggi.
Misalnya, berjalan dapat digantikan dengan
sprint. Sprint adalah alternatif lain untuk
menurunkan berat badan dalam waktu
yang lebih singkat.
memiliki lemak yang berlebih di bagian
belakang tubuh yang mencakup pinggul,
bokong dan paha. Bentuk bokong yang
seperti buah pear bisa dikoreksi ke dalam
bentuk yang indah dengan menurunkan
berat badan pada bagian pantat.
Berikut beberapa tips yang dapat
dilakukan untuk memperindah bokong
seperti dilansir onlymyhealth, Selasa
(3/4/2012) antara lain:
1. Latihan Kekuatan
Pilihlah olahraga yang menitikberatkan
pantat dan otot paha. Latihan yang
teratur akan memperkecil pantat serta
mengencangkan paha.
Untuk membangun atau mengencangkan
otot terbesar dalam tubuh, seperti otot
kaki, membutuhkan lebih banyak kalori
terbakar daripada otot-otot lain. Menekuk
lutut dan jongkok adalah latihan-latihan
kekuatan untuk menurunkan berat badan
pada pantat.
2. Latihan Kardio
Latihan kardio seperti berjalan, berlari,
berenang dan bersepeda dapat membantu
dalam pembakaran kalori lebih banyak
untuk menurunkan berat badan.
Hiking merupakan kegiatan yang efektif
membakar kalori dan membutuhkan banyak
energi. Demikian pula, bersepeda dapat
membentuk otot-otot pinggul, paha dan
pantat.
3. Diet Rendah Kalori
Diet rendah kalori yang sehat diperlukan
untuk penurunan berat badan.
Pengurangan asupan kalori membantu
pengencangan otot pantat dan paha.
Sertakan buah dan sayuran dalam pola
makan untuk asupan peningkatan serat. Ini
tidak hanya memberikan energi yang
cukup, tetapi juga rendah kalori.
4. Meningkatkan Latihan
Langkah berikutnya dalam proses
penurunan berat badan adalah dengan
meningkatkan latihan dengan intensitas
yang lebih tinggi.
Misalnya, berjalan dapat digantikan dengan
sprint. Sprint adalah alternatif lain untuk
menurunkan berat badan dalam waktu
yang lebih singkat.
Obrolan (97)
Subscribe to:
Posts (Atom)